Bank Of England : Apakah Suku Bunga Mungkin Perlu Dinaikan Sebelum Tahun 2019


informasi tentang forex hari ini
FOREX TODAY

Bank Sentral Inggris BoE pada hari Kamis (11/5) dilaporkan telah membuat pernyataan terkait waktu akan dilakukan kenaikan suku bunga yang kemungkinan besar akan dilakukan paling lambat sebelum akhir 2019, dengan catatan apabila proses Legal Brexit � perceraian dengan EU�bisa berjalan dengan lancar tanpa kendala dalam dua tahun kedepan.
Jelang sebulan sebelum diadakannya Pemilu Inggris, BoE mengatakan bahwa mungkin akan ada tekanan jangka pendek Inflasi pada rumah tangga yang diprediksi akan lebih parah bila dibandingkan Inflasi bulan Februari  dengan tingkat pertumbuhan harga mencapai diatas 2.8 persen hingga akhir tahun 2017.
Ekonomi Inggris terhindar dari resesi pasca referendum tahun lalu yang membuat Inggris harus berpisah dengan Uni Eropa. Malahan Inggris tercatat sebagai salah satu negera dengan pertumbuhan ekonomi tercepat diantara negara negara maju di kawasan Eropa. Namun data fundamental yang rilis baru baru ini menunjukan adanya sedikit hambatan, seperti rilis produksi Industri yang cukup mengecewakan selama kuartal pertama 2017.
Banyak ekonom memprediksi Inggris bakalan menghadapi kondisi yang lebih ketat di masa masa proses Legal Brexit yang tengah dilakukan PM Theresa May, sebelum Negeri Ratu Elizabeth secara resmi akan benar benar berpisah dengan Uni Eropa pada bulan Maret 2019 mendatang.
�Kebijakan Moneter tidak bisa mencegah penyesesuaian riil yang diperlukan ketika UK bergerak menuju pengaturan perdagangan Internasional barunya (setelah lepas dari EU) atau melemahnya pertumbuhan income sepertinya akan menyertai selama proses penyesesuaian tersebut dalam beberapa tahun mendatang�, demikian rangkuman hasil Meeting pejabat BoE.

BoE Menghendaki �Smooth Brexit�
Instrumen pasar keuangan yang selalu digunakan BoE untuk membuat forecast ekonomi menunjukan bahwa selama tiga bulan terakhir tahun 2019 bagi Bank Sentral Inggris untuk menaikan suku bunga acuan, atau telah bergeser 9 bulan dari proyeksi sebelumnya yang memprediksi bulan Februari  2019 sebagai waktu Rate Hike BoE.
Proyeksi tersebut diasumsikan dari rata rata kenaikan harga selama 2 pekan terakhir hingga 3 Mei yang membuat mata uang Sterling berada di posisi tinggi versus Greenback. BoE beranggapan hal tersebut dapat terwujud bila proses penyesesuaian hubungan baru dengan EU dapat berjalan dengan lancar.
Bersamaan dengan rilis rangkuman hasil Meeting BoE, terlihat anggota MPC tetap ingin suku bunga bertahan di level rendah 0.25 persen dengan hasil vote menunjukan 7-1. Pair GBP/USD langsung turun cukup dalam pasca pernyataan BoE tersebut dan pada pukul 21:00 WIB berada di level 1.2871 atau telah melemah 0.7 persen sejak sesi Asia tadi pagi.

Comments

Popular posts from this blog

mengatasi Penghasilan Anda berisiko - Satu atau beberapa file ads.txt Anda tidak berisi ID penayang AdSense ( Blogspot )

Cara menampilkan Iklan Adsense di Fanspage Facebook di jamin Work

Wall Street Terjun Bebas di Tengah Badai Salju Amerika Donald Trump forex news