Wall Street Terjun Bebas di Tengah Badai Salju Amerika Donald Trump forex news
New York -Pasar saham Wall Street mengalami koreksi tajam akibat laporan kinerja emiten yang mengecewakan. Perdagangan juga diwarnai badai salju yang terjadi di pesisir timur laut Amerika Serikat (AS).
Koreksi terjadi di sembilan dari sepuluh sektor di Indeks S&P. Sektor teknologi memimpin pelemahan, anjlok hingga 3,3% terparah sejak November 2011.
Saham-saham perusahaan raksasa, seperti Microsoft, Caterpillar Procter & Gable (PG), dan DuPont Co jadi sasaran aksi jual investor.
"Terlihat jelas sektor teknologi terkena guncangan, sedangkan Caterpillar terimbas dari rendahnya harga minyak," kata Jim O'Donnell, kepala investasi pasar dari Forward di San Francisco, seperti dikutip Reuters, Rabu (28/1/2015).
Kinerja beberapa perusahaan raksasa mengecewakan akibat rendahnya harga minyak dunia ditambah dengan menguatnya dolar AS.
Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, Indeks Dow Jones anjlok 291,49 poin (1,65%) ke level 17.387,21, Indeks S&P 500 jatuh 27,54 poin (1,34%) ke level 2.029,55 dan Indeks Komposit Nasdaq ambruk 90,27 poin (1,89%) ke level 4.681,50.Detif Finance
Koreksi terjadi di sembilan dari sepuluh sektor di Indeks S&P. Sektor teknologi memimpin pelemahan, anjlok hingga 3,3% terparah sejak November 2011.
Saham-saham perusahaan raksasa, seperti Microsoft, Caterpillar Procter & Gable (PG), dan DuPont Co jadi sasaran aksi jual investor.
"Terlihat jelas sektor teknologi terkena guncangan, sedangkan Caterpillar terimbas dari rendahnya harga minyak," kata Jim O'Donnell, kepala investasi pasar dari Forward di San Francisco, seperti dikutip Reuters, Rabu (28/1/2015).
Kinerja beberapa perusahaan raksasa mengecewakan akibat rendahnya harga minyak dunia ditambah dengan menguatnya dolar AS.
Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, Indeks Dow Jones anjlok 291,49 poin (1,65%) ke level 17.387,21, Indeks S&P 500 jatuh 27,54 poin (1,34%) ke level 2.029,55 dan Indeks Komposit Nasdaq ambruk 90,27 poin (1,89%) ke level 4.681,50.Detif Finance
Comments
Post a Comment